Rangers menuju pertandingan Minggu dengan catatan puasa kemenangan atas rival Glasgownya itu dalam delapan pertandingan, dan mereka dengan cepat kemasukan setelah Odsonne Edouard membawa sang pemuncak klasemen liga memimpin pada menit ke-14.
Edouard menggandakan keunggulan timnya melalui penyelesaian bagusnya pada menit ke-42, sebelum James Forrest mencetak gol ketiga menjelang turun minum.
Gol-gol tambahan dari Tom Rogic dan Callum McGregor pada menit ke-47 dan 53 menambah rasa malu bagi Rangers, ketika publik di Celtic Park mulai berpesta.
Celtic semestinya dapat menang dengan selisih yang lebih besar lagi ketika mereka menyia-nyiakan sejumlah peluang untuk menambahi gol keenam, namun manajer Brendan Rodgers akan senang untuk dapat mengunci gelar ketujuh secara beruntun dengan kemenangan seperti ini.
Musim Celtic belum berakhir, mereka masih akan bermain di final Piala Skotlandia melawan Motherwell, ketika mereka mengincar "treble" domestik untuk kedua kalinya secara beruntun di Skotlandia.
Rangers menghuni peringkat ketiga, tertinggal tiga poin dari Aberdeen yang menghuni peringkat kedua, di mana situasi manajerial mereka masih belum jelas, di mana mantan gelandang Inggris dan Liverpool Steven Gerrard dikait-kaitkan dengan pekerjaan tersebut.
Gerrard (37) telah mempelajari kepelatihan bersama skuad pengembangan Liverpool sejak pensiun pada 2016, dan mengatakan dirinya berharap dapat menjadi seorang manajer.
Gerrard dan ketua Rangers Dave King menyaksikan leg pertama semifinal Liga Champions Liverpool saat melawan AS Roma pada Selasa, dan BBC melaporkan bahwa Rangers bersiap untuk menawarinya pekerjaan meski ia tidak memiliki pengalaman langsung terhadap sepak bola Skotlandia, demikian Reuters.
(H-RF/I015)
Pewarta: ANTARA
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 Response to "Celtic amankan gelar ketujuh dengan hancurkan Rangers"
Posting Komentar