Keterangan dari petugas pengelola pencatat harga komoditi perkebunan di Kendari, Jumat, rata-rata harga kopra turun antara Rp200 hingga Rp300 per kilogram.
Di tingkat petani produsen misalnya, harga pada minggu terakhir di bulan Juni 2018 Rp6.000 dari sebelumnya Rp6.300 per kilogram, dan di tingkat pedagang pengumpul Rp6.500 yang sebelumnya Rp6.700 per kilogram. Sementar harga di tingkat pedagang antar daerah tetap pada kisaran Rp7.000-Rp7.300 per kilogram.
Petugas Pengelola Informasi Pasar Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Adnan Jaya mengatakan, penurunan harga kopra tersebut disebabkan faktor curah hujan yang belakangan ini cukup tinggi, menyebabkan kualitas kopra turun yang berdampak pada turunnya harga dihampir seluruh tingkatan penjualan.
"Jika awal 2018 sempat mengalami kenaikan harga, tapi turun lagi di akhir bulan ini," katanya.
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 Response to "Harga kopra di Sultra turun"
Posting Komentar