Informasi dihimpun di Cianjur, Sabtu, menyebutkan warga mengalami mual-mual dan muntah serta buang air besar, setelah menyantap makanan yang diberikan seorang warga yang menggelar hajatan di kampung tersebut.
Sesampainya di rumah masing-masing, warga mengeluhkan hal yang sama dan nyaris bersamaan, sehingga pihak keluarga membawa mereka ke puskesmas terdekat guna mendapat pertolongan medis.
"Selang beberapa saat setelah menyantap makanan dari hajatan itu, empat orang anggota keluarga kami mengeluh mual, pusing dan muntah. Takut lebih parah kami bawa ke puskesmas," kata Yana keluarga korban keracunan.
Menjelang malam empat orang anggota keluarganya itu mendapat pertolongan medis dan dia baru tahu banyak warga yang mendapat perawatan karena mengeluhkan hal yang sama setelah pulang dari rumah warga yang menggelar hajatan itu.
"Jumlah total warga yang keracunan mencapai 42 orang. Saat ini sebagian sudah pulang ke rumah, sisanya masih menjalani perawatan intensif," katanya.
Sementara Kapolsek Ciranjang, Kompol Lubis, menyebutkan pihaknya langsung mendatangi rumah hajatan untuk mengambil sampel makanan yang diduga menyebabkan puluhan warga keracunan serta membawa warga ke puskesmas terdekat.
"Saat ini kami masih berkordinasi dengan pihak terkait. 14 orang sudah diperbolehkan pulang, sedangkan 28 orang lainnya masih mendapat perawatan karena mengalami dehidrasi," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 Response to "Puluhan warga keracunan mendapat perawatan medis"
Posting Komentar