Medali emas trilomba perseorangan didapat oleh Yoshiaki bersama kudanya yang bernama Bart L JRA yang mendapatkan total penalti setelah tiga kali lomba sebanyak 22,70.
Laga trilomba dalam cabang olahraga berkuda mempertandingkan tiga kali tes untuk para atlet berkuda, yaitu tunggang serasi (dressage), lintas alam (cross country), dan lompat rintang (jumping).
Yoshiaki mengaku gembira karena telah mampu mendapatkan medali emas untuk nomor trilomba perseorangan. Ia juga mengapresiasi kinerja timnya untuk menjaga performa dari kuda yang ditungganginya.
"Temperatur di sini berbeda dengan temperatur di mana kuda berasal. Saya mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh tim yang sudah mengurus kuda karena mampu melakukan penyesuaian," kata dia dalam jumpa pers.
Yoshiaki mengungguli atlet berkuda India Fouaad Mirza dan kudanya Siegneur Medicott yang meraih medali perak (26,40) dan atlet China Alex Hua Tian dengan kudanya PSH Convivial yang memperoleh perunggu (27,10).
Dalam kesempatan yang sama, Alex berharap pengalaman yang diperolehnya selama Asian Games 2018 kali ini dapat mendorongnya untuk mampu menembus Olimpiade 2020 di Tokyo.
"Asian Games menjadi langkah awal untuk ke olimpiade. Ke depan, Olimpiade Tokyo akan menjadi target kunci saya," ujar dia.
Sementara itu, Atlet berkuda Indonesia Jendry Palandeng dan kudanya Donitri hanya mampu berada di urutan 13 dari 20 atlet yang berlaga di babak akhir trilomba perseorangan. Atlet berusia 36 tahun tersebut tercatat memiliki total penalti 44,20.
Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 Response to "Atlet berkuda Jepang rebut medali emas trilomba perseorangan"
Posting Komentar