
"Kebijakan Retensi Sendiri yang ditetapkan pemerintah pada awal 2016 jadi tonggak kemandirian ekonomi bangsa lewat sektor reasuransi," ujarnya.
Untuk semakin memperkuat kapabilitas reasuransi dalam negeri, pemerintah Indonesia mengambil langkah visioner di bidang reasuransi dengan membentuk BUMN reasuransi, Indonesia Re, yang notabene merupakan hasil merger antara PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReINDO) dengan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) pada 2016.
Dengan ditetapkannya kebijakan tersebut, ditambah hadirnya Indonesia Re, lanjut Eko, premi reasuransi yang lari ke luar negeri mampu dipangkas secara signifikan mulai dari 2013 sebesar 1,03 miliar dolar AS hingga 2016 yang hanya menyisakan 639 juta dolar AS.
"Ini langkah konkrit pemerintah untuk menjadikan pelaku dalam negeri sebagai tuan rumah di negeri sendiri," katanya.
Pasca upacara berlangsung, diumumkan juga pemenang lomba yang digelar internal Indonesia Re, yakni lomba fotografi dan lomba menghias ruangan kantor dengan tema 'Kerja Kita Prestasi Bangsa'.
"Selamat ulang tahun yg ke-73 Republik Indonesia. Jayalah negeri ku, jayalah Indonesia ku, jayalah Indonesia Re ku," kata Eko dilokasi usai upacara tersebut.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 Response to "HUT RI ke-73: Indonesia Re gelorakan semangat kemandirian ekonomi"
Posting Komentar