"Saya sangat ingin meraih medali pada Olimpiade 2016, tapi saya gagal mendapat kesempatan untuk tampil di ajang itu. Tapi saya ingin membuktikan bahwa saya masih bisa bersaing di level atas. Asian Games 2018 adalah Asian Games ketiga bagi saya, dan orang-orang mengira saya tidak berlatih keras. Oleh sebab itulah saya akan buktikan bahwa saya benar-benar bekerja keras," kata Shin, seperti dikutip kantor berita Yonhap, saat upacara pengukuhan kontingen Korsel ke Asian Games 2018, Selasa waktu setempat.
Shin mengatakan bahwa para petinju papan atas di kelasnya, kelas layang 49 kilogram, kebanyakan dari Asia, sehingga Asian Games di Indonesia nanti bakal memberinya tantangan keras.
"Saya tidak ingin tim saya pesimis karena semua lawan sangat kuat. Menurut saya kondisi fisik dan keberuntungan akan menentukan hasil pertarungan nanti," ujarnya.
Shn meraih medali emas kela layang pada Asian Games Incheon 2014, dan untuk Asian Games 2018 ini ia mencoba lebih santai.
"Pada Asian Games pertama saya (2010) saya terbanyak berpikir seperti soal target dan pembebasann kewajiban militer, akibatnya penampilan jadi buruk. Kemudian pada Asian Games 2014 saya lebih fokus untuk pertandingan. Dan kini saya merasa lebih nyaman dan mencoba menikmati permainan," kata Shin.
Ia yakin bakal mendapat medali emas di Jakarta jika ia dapat mempertahankan kebugaran fisiknya.
"Hal terpenting adalah saya sehat menjelang naik ring. Jika saya cedera sebelum pertandingan, itu masalah besar," kata Shin.
Selain itu, upaya mengurangi berat badan menjadi tantangan baginya.
"Sebelumnya saya tidak terlalu banyak menurunkan bobot badan, tapi kali ini saya harus menurunkan bobot hingga tiga-empat kilogram," katanya.
Baca juga: Syamsul Anwar: tinju sulit raih medali Asian Games
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 Response to "Shin Jong-hun ingin buktikan yang terbaik di kelas layang"
Posting Komentar