Banyak lubang di Tol Cikampek, pemerintah disarankan bebaskan tarif

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Djoko Setijowarno, menyarankan pemerintah membebaskan tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada saat arus mudik-balik lebaran nanti, sebagai kompensasi atas kondisi jalan yang sangat memprihatinkan karena banyaknya lubang bertebaran.

"Saya kira tarif perlu diturunkan atau dibebaskan saat arus mudik Lebaran sebagai kompensasi banyaknya lubang di jalan tol. Seharusnya di jalan tol tidak boleh ada lubang karena membahayakan," kata Djoko di Jakarta, Senin.

Hal itu disampaikan Djoko terkait banyaknya lubang di sepanjang jalan mulai Bekasi Barat sampai Cikampek.

Djoko menuturkan beberapa minggu lalu kondisinya masih baik dan belum banyak lubang, tetapi kalau sekarang makin banyak dan dibiarkan maka bisa membahayakan pengguna jalan, apalagi kendaraan di tol berkecepatan tinggi.

Dosen Teknik Sipil di Universitas Katolik Soegijapranata itu menilai, kondisi jalan tol yang mudah berlubang dan bergelombang itu akibat banyaknya kendaraan berbeban melebihi kemampuan konstruksi jalan tetap melintas.

"Selain curah hujan, truk yang memuat melebihi kapasitas jalan juga membuat jalan tol cepat rusak," katanya.

Berdasarkan pantauan Antara di lapangan, hampir tidak ada kilometer jalan yang bebas dari lubang dan di beberapa titik mulai muncul jalan yang bergelombang. Sepanjang perjalanan dari Bekasi sampai Cikampek juga tidak ditemukan adanya tim perbaikan jalan.

Terpantau sejumlah kendaraan terpaksa berusaha menghindari lubang dan sangat membahayakan kendaraan di kanan kirinya.

Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek II Elevated capai 30 persen

Baca juga: Menhub: ada perubahan perilaku pengemudi tol Bekasi-Jakarta

Baca juga: Jasa Marga tata "rest area" kurangi kemacetan mudik

Antara belum bisa mendapat konfirmasi atas kondisi jalan tol tersebut kepada Humas Jasa Marga karena kontak seluler tidak diangkat dan pertanyaan melalui WA belum juga direspon.

Sementara dari penjelasan operator 14080 menyatakan penambalan lubang selalu dilakukan pada Sabtu dan Minggu serta pada malam hari. Operator juga menyarankan untuk menghubungi call centre Tol Cikampek untuk informasi lebih lanjut, namun ternyata petugas operator, Joko, tidak berani memberikan keterangan tentang perbaikan jalan tersebut.

Berdasarkan keterangan di laman Jasamarga.com, BUMN itu menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 16/PRT/M/2014 yang meliputi substansi pelayanan antara lain kondisi jalan tol dan kecepatan tempuh rata-rata. Jasa Marga juga melakukan program pelayanan konstruksi antara lain zero potholes atau tidak ada lubang. Selain itu juga dilakukan scraping filing dan overlay secara rutin untuk menjaga kondisi jalan selalu pada performa yang tinggi.

Pewarta:
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Let's block ads! (Why?)

https://www.antaranews.com/berita/707704/banyak-lubang-di-tol-cikampek-pemerintah-disarankan-bebaskan-tarif

0 Response to "Banyak lubang di Tol Cikampek, pemerintah disarankan bebaskan tarif"

Posting Komentar