"India mengecam keras serangan pengecut tersebut dan India berdiri bersama Indonesia pada masa sulit ini," kata PM Modi saat Pernyataan Pers Bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Rabu.
Modi menjelaskan hal itu menunjukkan pemberantasan tindak pidana terorisme perlu upaya bersama di tingkat global.
Selain itu, Perdana Menteri India Ke-14 itu mengatakan dasar negara Pancasila merupakan landasan hidup dan pandangan masyarakat Indonesia.
Kendati terdapat ragam perbedaan baik agama dan budaya, namun tetap bersatu.
Kemudian Modi menyebutkan bahwa India sebagai mitra Indonesia, menghadapi perkembangan dan perubahan situasi politik global yang sama.
"Kita harus melanjutkan upaya bersama mencapai kesejahteraan dan pembangunan bangsa. Atas hal itu, kami sepakat atas visi bersama dan prinsip-prinsip kawasan Samudera India-Pasifik," ujar Perdana Menteri.
Modi menyatakan keyakinannya bahwa kesepakatan kerja sama yang dilakukan saat ini akan semakin memperkuat hubungan bilateral. "Kami telah memutuskan untuk menyambut kemitraan yang lebih kuat menjadi kemitraan strategis komprehensif," tegas Modi.
Indonesia dan India akan merayakan 70 tahun hubungan diplomasi pada 2019.
Sejumlah acara telah dipersiapkan bersama kedua pemerintah untuk memperingati perayaan tersebut.
Modi menambahkan populasi pemuda dikedua negara juga berjumlah besar. Kedua negara dapat bekerja sama bertukar pandangan dan ilmu pengetahuan serta kemampuan dasar.
"Kemitraan India-ASEAN memiliki kekuatan untuk memastikan perdamaian dan kepentingan bersama kedua negara di kawasan Indo-Pasifik dan lainnya," ujar Modi.
Sebanyak 15 pengumuman kerja sama telah disaksikan oleh Presiden Jokowi dan PM Modi di Istana Merdeka.
Ragam kerja sama itu antara lain dari sektor pertahanan, antariksa, perhubungan, dan farmasi.
PM India juga menghadiri pertemuan kedua Indonesia-India CEO Forum yang dapat memperkuat kerja sama bisnis dan invetasi bilateral. ***2***
Baca juga: Presiden Jokowi dan PM Modi saksikan pengumuman 15 kerja sama
Baca juga: Jokowi dan Modi terbangkan layang-layang di Monas
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Monalisa
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 Response to "PM Modi berduka atas serangan terorisme di Indonesia"
Posting Komentar