Pelatih Timnas Satia Bagdja Ijatna di Palembang, Selasa, mengatakan, saat ini kondisi psikologis pemain sudah membaik setelah sempat kurang baik karena kekalahan telak.
"Kami tetap semangat. Anak-anak juga sudah siap baik fisik dan mental. Saya katakan, segera lupakan dan fokus pada laga yang di depan mata," kata Satia.
Ia mengatakan sejak awal tidak terlalu membebani skuat Garuda Pertiwi dengan target tinggi mengingat tim yang dihadapi ini merupakan wakil AFF (zona Asia Tenggara) ke Piala Dunia 2019 bersama Australia.
Thailand juga sudah dijajarkan dengan tim elite sepak bola wanita Asia, yakni Jepang, Korea, dan China.
Laga persahabatan ini lebih ditekankan sebagai ajang tolak ukur dan seleksi pemain yang akan diproyeksikan ke Piala AFF pada akhir bulan Juni 2018 dan Asian Games Agustus 2018.
Ia menjelaskan, meski sudah berujicoba sebanyak 28 kali di dalam negeri, pada prinsipnya uji coba itu tidak menggambarkan lawan-lawan yang bakal dihadapi di pertandingan internasional.
"Untuk lawan tim putri, tentunya sulit didapatkan di dalam negeri. Sementara bertanding dengan tim laki-laki, mereka tidak mau body contact," kata Satia.
Oleh karena itu, meski Timnas menelan kekalahan telak tapi sejatinya mendapatkan banyak pelajaran.
"Hasil dari evaluasi pertandingan pertama, yakni bagaimana memperbaiki kinerja pemain. Dan sedapat mungkin memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi di pertandingan sebelumnya. Itu saja, karena lawan levelnya sudah tinggi," kata dia.
Untuk itu, asisten pelatih Timnas Putri tahun 1997 ini memilih tidak banyak merotasi pemain di pertandingan kedua nanti. Dengan begitu, pemain dapat memetik pelajaran.
"Nanti jika saya banyak ganti, justru mereka tidak belajar. Bisa dikatakan 78-80 pemain tidak diganti," kata Satia.
Timnas Indonesia mendapatkan kesempatan beruji coba dengan Thailand yang ingin menjajal venue Asian Games mendatang.
Bagi Thailand, menjajal arena lebih awal ini sangat penting untuk menaikan kepercayaan diri pemain karena Tim Gajah Putih ditargetkan medali pada Asian Games di Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.
Baca juga: Timnas Putri janji jegal Thailand
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 Response to "Timnas Putri Indonesia tetap semangat lawan Thailand"
Posting Komentar