Camat Pulogadung, Bambang Pangestu, dalam laman pemerintah DKI Jakarta, mengatakan pawai yang diikuti sekitar 1.500 warga dengan busana Islami tersebut, selain memeriahkan tahun baru Hijriah, juga untuk menciptakan kerukunan.
"Melalui pawai ini kami mengajak warga agar tetap bersatu," ujar dia, Selasa.
Dengan menggunakan sejumlah kendaraan, peserta pawai ini mengambil rute Jalan Raya Ahmad Yani, Jalan I Gusti Ngurah Rai, jembatan layang Klender, menuju Jalan Raya Bekasi.
Pawai warga ini kemudian menuju Jalan Pemuda yang berdekatan dengan Jalan Pratekan, dan Jalan Balai Pustaka Raya. Selanjutnya peserta menuju Jalan RS Persahabatan, Jalan Rawamangun Muka IV, dan berakhir di Masjid Baitul Nur.
Dalam menyambut tahun baru Islam dengan penanggalan Komariah ini, warga Kota Jakarta menyambutnya secara meriah sejak Senin malam (10/9) dengan pawai obor di lima wilayah kota dan wilayah penyangga Jakarta seperti Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok yang dilanjutkan dengan berbagai kegiatan sejak Selasa pagi ini.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 Response to "1.500 warga Pulogadung pawai tahun baru Islam"
Posting Komentar