Direktur National Maritime Indonesia (Namarin) Siswanto Rusdi menilai, masih maraknya kasus pungli di sejumlah perairan di Indonesia dapat menghambat tercapainya visi yang ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 East Asia Summit (EAS) pada 13 November 2014.
"Tentu, karena sudah terbukti biaya ekonomi menjadi tinggi dan membuat kekhawatiran para pemilik tongkang," ujarnya di Jakarta, Selasa.
Selain pungli, tingginya kasus pencurian batubara pun masih menjadi sorotan karena belum ada tindakan tegas dari pihak berwajib.
Rusdi menjelaskan, setiap kapal tongkang yang lewat di sepanjang perairan Sungai Mahakam, kerap diikuti kapal-kapal kecil yang merapat di belakang dan sampingnya untuk mengambil muatan batubara.
"Harus segera diungkap dan dihentikan," tukasnya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 Response to "Pemberantasan pungli dukung Indonesia jadi Poros Maritim dunia"
Posting Komentar