Humas Gereja Katedral Susyana Suwadie, saat ditemui di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat, mengatakan kapasitas di dalam gedung hanya sebanyak 900 orang sehingga hanya bisa menampung umat yang sudah melakukan registrasi di situs resmi katedraljakarta.or.id.
"Pendaftaran online hanya untuk yang mengikuti ibadah atau misa di dalam gereja dengan kapasitas 900 orang. Saat ini sudah hampir terpenuhi, namun masih ada sisa," kata Susy.
Ada pun untuk kapasitas seluruhnya, Gereja Katedral dapat menampung 4.400 umat, yang terdiri atas 900 orang di dalam gereja, 500 orang di aula dan 3.000 orang di tenda luar gedung.
"Umat yang tidak melakukan pendaftaran, bisa beribadah di tenda atau aula besar," kata Susy.
Ia memperkirakan ada sekitar 5.000 orang yang menghadiri Upacara Jumat Agung hingga petang nanti.
Susy menambahkan pendaftaran online dilakukan untuk menghindari kelebihan kapasitas di dalam gedung, kondisi yang bisa membuat aula di dalam gedung jadi penuh sesak dan bisa mengurangi kekhidmatan ibadah.
Meskipun rangkaian kegiatan Tri Hari Suci digelar sampai Minggu Paskah, namun pendaftaran hanya dikhususkan untuk Jumat Agung dan Malam Paskah pada Sabtu atau Vigili.
Perayaan Vigili merupakan malam berjaga bagi Kristus. Sabtu Suci Vigilli dilakukan dengan menyalakan lilin, yang dimaknai oleh umat sebagai menantikan bila Kristus kembali setelah wafat.
Perayaan Vigili dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Upacara Cahaya, Liturgi Sabda dan Liturgi Ekaristi.
Malam Paskah Sabtu Suci dibagi dalam tiga jadwal, yakni Misa I pukul 17.00 WIB, Misa II pukul 20.00 WIB, dan Misa III pukul 22.30 WIB.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 Response to "Gereja Katedral buka registrasi daring untuk ibadat Malam Paskah"
Posting Komentar