Pelatih Persija Jakarta Stefano "Teco" Cugurra, di Jakarta, Jumat, mengatakan dirinya tidak ingin timnya kebobolan dari tendangan bebas atau bola mati seperti yang dilakukan Arema FC saat berhadapan dengan Mitra Kukar, Sabtu (24/3).
"Saya menginstruksikan pemain untuk menghindari pelanggaran di dekat kotak penalti," ujar Teco dalam konferensi pers pralaga di SUGBK, Senayan, Jakarta.
Persija, lanjut Teco, terus mengasah insting bertahan dalam kondisi bola mati saat latihan membuat kondisi semirip mungkin dengan pertandingan sesungguhnya.
"Kami sering latihan situasi seperti itu termasuk dengan penjaga gawang," tutur dia.
Sebelumnya, pada laga kontra Mitra Kukar, Arema FC berhasil melesakkan gol via tendangan bebas yang diekseskusi Balsa Bozovic dan Syaiful Indra Cahya.
Namun dua gol itu gagal membuat Arema meraup tiga poin karena Mitra Kukar membuat dua gol balasan pada 10 menit menjelang laga berakhir yang membuat kedudukan akhir menjadi 2-2.
"Kedua pemain Arema memiliki tendangan bagus dari bola mati," kata Teco.
Sementara kiper Persija Andritany Ardhiyasa menegaskan para pemain tim berjuluk Macan Kemayoran itu sudah siap dengan semua kemungkinan yang terjadi di lapangan saat berhadapan dengan Arema.
Menurut pemain berusia 26 tahun itu, Arema merupakan tim yang kuat sehingga semua pemainnya harus diwaspadai.
"Kami akan berusaha maksimal untuk meraih kemenangan," ujar Andritany.
Bagi Persija sendiri, laga versus Arema FC merupakan partai kedua di Liga 1 2018. Pada pertandingan pertama, mereka bermain imbang 0-0 dengan juara Liga 1 2017 Bhayangkara FC.
Baca juga: Persija siap tempur
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
0 Response to "Persija antisipasi ancaman gol bola mati Arema"
Posting Komentar